Jumat, 29 Mei 2009

Another two..

Hari ini hari terakhir buat 2 temen kantor g, Tri n Jimbo. Mereka resign persis di akhir bulan May ini.
Yang 1 udah 5 tahun, yang 1 lagi udah 2.5 tahun.
Well, people come, people go.. That's life.
Hope that they'll find their 'lentera hati' mereka masing2.
Good luck for u two, guys..
GOD bless.

Balii.. i'm coming..

Hari Sabtu besok gua mo pegi outing bareng temen2 kantor ke Bali.. 3 hari, sampai Senin depan.
Senangnya.. Lepas dari urusan kantor dan kestresannya, he3.

Tahun lalu juga ke Bali sih, tapi kali ini itenerary-nya dibuat berbeda dari taon lalu.
Yang bikin seneng ya, akan ada rafting, secara g ga pernah ikutan rafting, rasanya jadi deg2an gitu. He3.

Secara pas pegi taon lalu, g jg ga tll puas, karena perjalanannya tll singkat 'n ke pulau lain lagi, so taon ini g berharap akan jauh lebih seru. He3.

Kemarin si udah mulai nyicil untuk beres2.
Tp masi banyak yg belom g siapin jg si. Abis masalah beres2 itu selalu bawaannya males ya?
He3.

Hopefully, I'll have a memorable and enjoyable holiday...
Btw, karena outing ini, ogut ga blajar nyetir mobil de minggu ini 'n ga ke gereja juga... Total 3 minggu ne udah ga ke Gereja. Kangen booo..

Neuschwanstein Castle (New Swan Stone palace)

Kemaren g kebetulan pergi ke Gramedia Grand Indonesia, sebab orang2 bilang lagi ada diskon 30% all items sampai dengan 31 May 2009. Senang kan? So, berangkatlah g dengan adikku & teman2nya ke situ.. Ga terlalu ramai si, mungkin karena hari biasa. Wah kalo Sabtu Minggu si bisa pingsan de.

Ternyata gua beli buku dengan cepat n nunggu yang laen selesai, sementara yang lain masih sibuk nyari2. So, daripada gempor berdiri, mending cari tempat duduk. Pas duduk2 gitu, mata g jelalatan ngeliat buku2 ttg Architecture. Eh didepan mata ada buku menarik tentang bangunan2 dunia dengan cerita2nya, such as: Notre Dame, Taj Mahal, Empire State Building, Opera House.

Judulnya Architectural Wonders by Kathleen Murphy Colan, ada pop-up 3 dimensinya loh, he3.

Kebanyakan sih gua udah tau ttg bangunan2nya, agak umum gitu.


Nah pas gua baca2, ada 1 bangunan yang gua ga tau, ternyata bangunan ini adalah Neuschwanstein Castle (New Swan Stone palace) di Jerman.

Menariknya, ternyata bangunan ini yang inspired castle yang ada di Disneyland. Setelah g liat baik2, ternyata memang mirip... Keren bangett... Soalnya memang gua sukaaaa banget sama castlenya di Disneyland... Indah..


Dibawah ini ringkasan dari Wikipedia Indonesia:

"Kastil Neuschwanstein adalah kastil Bavaria pada abad ke-19. Kastil ini terletak di puncak pegunungan di Jerman, di dekat Hohenschwangau dan Füssen di Bayern barat daya. Kastil ini dibangun oleh Ludwig II dari Bavaria. Walaupun pemotretan interior kastil tidak diperbolehkan, kastil ini merupakan bangunan yang paling banyak difoto di Jerman tempat ini merupakan salah satu destinasi pariwisata di Jerman.
Kastil ini telah dibuka untuk umum sejak tahun 1886. Setiap tahun, sekitar 1.3 juta orang mengunjungi kastil ini, dengan 6.000 orang per hari pada musim panas."


Ini cerita lengkap dari situs resminya: http://www.neuschwansteincastle.net/

"The Neuschwanstein Castle is one most visited castles in Germany and one of the most popular tourist destination in Europe.
The castle is located in Bavaria, near the town of Fussen. It was built by King Ludwig II of Bavaria, also known as the “Fairytale King”.
King Ludwig was a great admirer and supporter of Richard Wagner, the world - renowned composer. Neuschwanstein Castle was built in his honor and many rooms in the castle's interior were inspired by Wagner's characters. The third floor particularly reflects Ludwig's admiration of Wagner's operas. The Singers Hall, which occupies the entire fourth floor of Neuschwanstein also contains characters from Wagner's operas.

Neuschwanstein literally means “New Swan Castle” referencing of “the Swan Knight” one of the Wagner’s characters.

The Neuschwanstein Castle really looks like a fairytale castle. Neuschwanstein is a castle of the paradox. It was built in the 19th century in Bavaria, in a time when castles no longer had strategical and defensive purposes. While Neuschwanstein's look is that of a medieval castle, it was equiped inside with state of the art technology at that time. For example on every floor of the castle there were toilets with automatic flushing system, as well as an air heating system for the whole castle. Water was supplied by a nearby spring situated at only 200 meters above the castle.

Neuschwanstein's positioning is also a fairytale one. It is located in the Alps in Bavaria, Germany, in a magnificent landscape, on the top of a hill. Neuschwanstein overlooks the Hohenschwangau valley. If you come to visit this castle, you will be amazed by the extremely beautiful landscape that surrounds it. Also, Neuschwanstein lies very close to the town of Fussen, which is also a popular tourist destination in Germany.

The construction of the Neuschwanstein castle began in 1869, and originally it was projected to last three year. But Ludwig II wanted the castle to be perfect, so the immense building was not finished even at Ludwig's death in 1886.

Neuschwanstein castle has a very beautiful inner garden surrounded by a walled courtyard. It even has an artificial cave. Neuschwanstein's interior is as beautiful as its outside. Though only 14 rooms were finished before Ludiwg II's sudden death in 1886, these rooms were majestically decorated. The two story throne room was designed in Byzantine style, with wall paintings depicting angels. Ironically, there is no throne in the Throne Room, as Ludwig died before it was completely finished.

This fairytale look of the Neuschwanstein castle inspired Walt Disney to create the Magic Kingdom. Today, Neuschwanstein is the most visited castle in Germany, and one of the most popular tourist destination in the world. Every year over 1.300.000 people crosses its gate."


Pengen banget bisa ngunjungin tempat ini. Sepertinya indah banget ^^

Rabu, 27 Mei 2009

Trip to SG, Macau, HK - May 2009

Gua baru aja kembali dari Trip ke SG, Macau & HK for 10 days.
Haduh lelah banget rasanya. Masih ngantuk ni, tapi mao ga mao harus ngantor lagi.

Taon ini g dapet kesempatan untuk pegi bareng my fam. Seneng banget rasanya. Memang udah punya angan2 bisa pegi bareng keluarga si sejak lama. Tp baru sekarang bs terwujud.

Mulai ya crita2nya..

Day 1: SG
Brangkat dari Jkt pakai Air Asia.. 1 orang sekitar Rp 375 rb, 1x jalan. Dari Soekarno-Hata jam 7 pagi langsung sampai di Changi Airport, sekitar pk. 09.30. Sampai di Airport, kita nyari2 staff canteen di lantai B1. Disitu jual makanan model foodcourt, banyak pilihan dan murah2 loh.
Lumayan lha, laper banget.. Gua makan Chicken Ricenya, sedangkan my fam pada makan Yong Tofu.
Kebetulan kita tinggal di daerah China Town, jadi dari langsung ambil MRT ke China Town, ga lama di MRT, kita sampai di daerah People's Park Centre, ambil exit D. Sampai de.
Tempat tinggal gua ini dulu pernah juga g tinggalin, tapi karena dulu g cuman ber2, sedangkan sekarang ber4, maka pake kamar yang berbeda. Lebih besar dan lebih bersih. Pastinya lebih mahal, hix. Ga sangka g. Dulu 1 malam ber 2 $40. Sekarang ber 4 $110.
Tapi ga pa pa lha, masi lebih murah daripada nginep di Hotel.

Setelah beberes sebentar, kita jalan de. Nyusurin daerah China Town. Sebenernya g ada rencana ke Chinatown Heritage Centre (model museum gitu), tapi bokap g ga doyan sama museum2 gitu, terpaksa de dibatalkan, so kita jln2 aja, cari2 ngemilan. Ketemu sama kacang Lak Ci. Kacang ini si umumnya dipake untuk buat isi bacang. Rasanya manis & empuk2 gitu. Jadi jangan ngebayangin ky kacang di Indo yang rata2 keras gitu, karena ini modelnya ky direbus gitu de. Bahkan ada dijual dalam bentuk kemasan2 yang bisa tahan sampai lumayan lama.


Ga jauh dari situ ada warung sosisnya orang Austria yang namanya Erick. Jadi, g cobain sosisnya. Gede... Lumayan si, tp ga sampe special2 banget. G pernah liat ini di internet, kynya oke, makanya g coba. Tp ternyata ga seoke itu. Abis tuh ketemu sama tempat makan Bakut Teh. Enakkkk... G ga pernah makan bakut teh loo, baru kali itu. Dagingnya empuk, kuahnya berasa manis. Senang2.



Setelah puas jalan2 di daerah China Town, kita mengarah ke Singapore Zoo. Mo ke Night Safari ceritanya. Belom pernah gitu.
Tempatnya ga bs langsung dicapai sama MRT, tapi harus lanjut pakai bis lagi. Jadi gua mengarah ke Ang Mo Kio Station, lanjut pakai Bus 138. Nah bis ini langsung menuju ke Zoo-nya. Jauh jg loh.. Naik bis ada kali 1 jam-an.

G sebenernya rada kecewa sama zoo ini. Karena ternyata ga ada apa2. Kan kita naik mobil nyusurin daerah2 tempat binatang2nya berada. Karena gelap, ga tll keliatan apa2 dan binatangnya jg ga tll banyak si. Kebanyakan pernah kita liat di Jkt.
Setelah itu liat show livenya binatang2 ini. Yah ini si lumayan lha, karena MCnya menarik si menurut g, pinter ngebawain suasana gitu. Yang ngagetin tuh di tengah acara, tiba2 ada ular beusar banget ditengah2 penonton, bagian depan, serius de, ngeri banget. Itu ularnya benar2 besar.

Day 2: SG
Nah hari kedua ini, g ajakkin fam g makan ke Bun Tong Kee di daerah Boon Keng, kata dd g, itu makanan terenak selama 10 hari ini, hahahaha. Abis tu kita ke Mustafa Centre, biar bisa belanja2 kalo ada yg mo dibeli, lagipula fam g belom pernah kesini. Rame banget de. Sampe pusing g.
Ketemu sama Shampoo fav g. Disini harganya bisa stengahnya di Jkt, borong langsung, stengah lusin, pas pulang, bawanya aja setelah itu gempor2. Berat booo..

Rencananya hari ini g mo ke Gereja, tapi apa daya, bonyok g kan ga ke Gereja, g takut mereka hilang... Ga jadi ke gereja de. Hix. Jadinya kita ke Orchard Road untuk dinner n liat2 bentar. Plus ke daerah Singapore River, ngeliat patung Merlion n Esplanade dari jauh aja. Ditutup ke Clarke Quay... Nah disini tuh kakinya dd gua udah kesakitan, biasanya dia ga jalan sejauh itu, amsiong de pas maren tuh..

Day 3: Macau
So, setelah 2 malam di SG, bertolaklah kita ke Macau pakai Tiger Airways. Ini pesawat memang bener2 murah si, trip SG-Macau untuk 1 orang cuma sekitar Rp 800rb-an, single trip. Tp emang pesawatnya ga enak banget. Keliatan udah tua 'n ada bau2an yg buat g eneq. Huek.
Apa daya, you get what you pay, right?
G memaksa diri utk ga mikirin baunya 'n tidur aja de sepanjang jalan.

I really LOVE this city. Bagussss... Unik.. Udah 2x gua ke Macau 'n g makin suka aja kota ini.
Sampai di Macau, gua pakai taxi menuju ke Hotel. Each bag dikenai extra $3 dan kalau melewati jembatan, kena lagi extra $5.
Tp karena di Macau tempat tuh pendek2 alias ga ada yg jauh, jadi kalau dihitung2 masi murah kok naik taxi.
G pakai Ole London Hotel Macau, Hotel bintang 2. Tp menurut g tempatnya OKE banget... Nyaman, bersih, spacenya oke. Jd g berasa seperti di bintang 4 dengan fasilitas yg lebih minim aja (tanpa brankas, meja rias, porter). Tp enak tempatnya, depan hotelnya ada taman gitu, jadi pagi2 suka ada suara burung n anak2 pada maen, adem de jadinya.
G pake hotel ini juga karena ngebaca review-an beberapa orang lewat Blog2nya mereka yang pada merekomendasikan tempat ini. Senang banget ternyata ada jg hotel model gini.
Selama g disitu, rata2 taxi ga tau ttg hotel ini, jadi sebaiknya bilangnya Sun Sun Best Western Hotel aja, karena sepertinya itu hotel lebih common diantara tukang taxi disitu, tempatnya cuman beda 1-2 gedung doank, jalan paling 1-2 menit koks.
O ya, kelemahan lainnya, resepsionisnya ga gt bs ngomong Inggris. Tp ga semuanya ga bs si, agak terbatas aja untuk nanya ini itu ma mereka. Tp kebetulan g ga tll perlu nanya macem2, jadi ga tll masalah.

Dari Ole Hotel ini, ternyata deket sama 1 hotel, namanya lupa, tapi didepan hotel ini, ada free shuttle bus ke Venetian Hotel, asik de, langsung g keliling2 casino malam itu. Dari Venetian ke Sands, da gitu ke daerah Ferry terminal untuk ambil shuttle lagi menuju ke Lisboa.

Day 4: Macau
Pagi itu, kita berniat ke Macau Tower. G sebenernya rencana mo naik bis, tapi sebelumnya breakfast dulu. Eh dijalan pas lagi nyari2 bis, ternyata kita found out kalo ternyata ke Macau Tower itu bisa loh ditempuh dengan jalan kaki.
Perjalanan ke Macau Tower itu sebenernya sangat2 unik si. Pas ditengah2 jalan kan kita udah bingung, sebenernya masi jauh ga si, jd bokap g bilang masuk ada ke Hotel yang kita lewati, tanya ma resepsionisnya. Kebetulan kita lewat di Riveria Hotel. Disitu pas nanya2, resepsionisnya bilang ga ada bis yg lwat kesitu, pas mo keluar, eh kita ditawarin tiket masuk Macau Tower yang lebih murah dari harga retail biasanya. Normalnya HKD 85, tapi dihotel itu jadi HKD 55. Lumayan banget kan irit HKD 30 per orang, ber 4 jadi HKD 120 (eq. Rp 168,000), langsung bahagia g. Udah gitu dipanggilin taxi lagi ma resepsionis hotelnya, padahal kita bukan guestnya mereka lohhh.. Pelayanannya hotel itu bagusss banget, terkesan g. Sampe bonyok g bilang brapa ya tinggal semalem disitu. Masalahnya tuh hotel jauh dari mana2 si (kec. dari Macau Tower), kalo ga gua rekomendasiin de tempatnya.
Dari hotel ini naik taxi deket banget, bahkan argonya ga naik, cuman HKD 13, sampai di tempat... Hi3, senang2.
Masuk ke Macau Tower kita dari Basement, naik lift sampai lantai 58. Disitu tempat observation deck yang pertama. Buset, panas dingin g. Tinggiiiiii banget tempatnya, ngeri banget. Secara g orangnya kan jg takut ketinggian, tapi modal nekat doanks si.
Setelah itu ke level yang lebih tinggi lagi, lantai 63/63 kalo ga salah. Ternyata ya teman2 itu adalah tempat orang pada ber-bugee jumping ria.. Haduh.. NGERI berat. Awalnya pas g dateng masi sepi, ga ada yg ngapa2in. Wah g pikir ga asik nih kalo gini. Ga ada hiburan, eh ga lama ada bule2 dateng mo berbugee jumping, langsung kesenengan g. CIHUY ada tontonan.
Yang terjun pas g dateng itu ya, ada 5 orang, semua bule, 3 cowo, 2 cewe. Mabok2 lo menurut g orangnya. Itu si bener2 tinggi banget. 300-an meter sepertinya. G ngeliatnya aja takut...
Berani banget ya orang2 itu?
Kan pas sampe bawah ada history beberapa orang yang sudah terjun, tao ga, yg tertua yang pernah bungee jumping disitu itu umurnya 96 tahun... Amsiong..

Dari situ g menuju Senado Square sebab g mo ke Ruins Saint Paul. G suka menyusuri jalan2 disitu.. Bagus gedung2 tua, kynya romantis gitu.. Hehehehe.
Tapi yg merusak itu ya sepanjang jalan itu kan banyak yg jualan dendeng babi gitu, haya... hilang de romantismenya. Hahahaha.

Day 5: Macau -HK
Hari kelima ini diawali dengan dd g sakittt.. Hayaaaa.. Dia kecapean, masuk angin, kaki sakit, flu, badan panas lengkap sudah penyakitnya..
Jadi paginya g cuma sempet makan pagi, da gitu menuju ke Terminal Ferry mengarah ke HongKong.
Di Terminal ada beberapa pilihan, pakai Turbo Jet atau First Ferry. Karena g memang mo ke Kowloon, so g ambil yang First Ferry, per orang HK$140.
G punya beberapa pengalaman buruk dalam perjalanan laut, karena g rada mabuk laut, jadi g minum antimo. Haduhhh nguantuk banget setelah itu. Bahkan ketika da sampe di HongKong aja masi ngantuk berat.
Ferrynya lumayan enak, perjalanan tepat 1 jam, dimana kebanyakan g, nyokap n dd g tidur karena kita semua minum antimo. Sedangkan bokap g yang memang jarang mabok2 gitu ga minum apa2 dunk, dia on terus sepanjang jalan.. Kasian ga ada yg ngajak ngobrol, he3.

Ketakutan g n bokap terjadi jg, dd g n nyokap g sakit... Tepar berat sesampainya kita di HongKong. Yg g takutkan adalah di HK kan lagi rame flu babi. Nah kalo ternyata gejala2 dd g n nyokap sama dengan flu babi, habis kita harus di karantina.
Jadi cepet2 dd dibawa ke dokter. Katanya si mestinya dia ga kena flu babi, karena kita ga ke daerah2 yg rawan flu babi. Nah sisa hari kelima ini, totally di flat aja. Ga kemana2... Mati gaya g. Cuman bs doa aja, semoga mereka baek2 aja n trip g masi bisa berjalan dengan baik.

Day 6: HK
HORE.. dd gua turun panasnya, bgitu pula dng nyokap. Cuman masi batuk pilek aja.
Untuk menghindari angin2an, jadi g ajak mereka ke The Peak aja, sekalian ke Madamme Tussaud. Kan di dalam ruangan tuh.
Ada tambahan 1 patung disitu, yaitu OBAMA. Tp kita ga bole foto2 disitu, kalo mo dapet fotonya yg dari dia, mahal booow.

O ya pas g di The Peak ini, ada penawaran beli 2 tiket Disneyland langsung disitu dapet 1 payung Disney.. Pas g liat harganya kok HKD 350, padahal kalo g liat di web, kalo ga peak season/weekend cuman HKD 295, nah g kira kan berarti dia mahal dunks, jadi g ga beli. Eh ternyata bener donk, sekarang tuh semua tiket Disneyland after Feb dianggap sebagai Peak Season, ih sebel.

After that, gua pergi ke Causeway Bay, ngeliat-liat mall Times Square, Sogo, dll. Lumayan banyak tempat belanja si disini. Times Square keliatan ya mallnya sudah agak tua, dibandingkan dengan mall2 lainnya yg gua pegiin.
Nah mengingat keluarga gua baru pada sakit, kita pulangnya ga tll malam de hari ini. Supaya tetep sehat, karena besoknya kita mo ke DISNEYLAND... Hore.

Day 7: HK
Pagi2nya, g niat banget nyari Mido Cafe buat breakfast, menurut buku yg g baca tempat itu kan udah sekitar 80 taon-an berdiri. Pengen tau gt. Haduh, di buku bilang naek MTR keluar di Jordan. Udah muter2 gitu, naek MTR segara, ternyata oh ternyata, letaknya di belakang flat yg gua tinggalin, deket banget... BUETE berat.. Ih sebal. Deket gitu sih ga usah muter2 segala. Capet banget..
Awalnya g kita Disneyland buka jam 9, eh ternyata hari itu bukanya jam 10.30 dan tutup jam 8 malam. Asik, jadi gua ga tll telat de. Seneng2....
Semuanya gua maenin. Hihihihi, kecuali yang serem2.
Dimulai dari Adventure Land : Tarzan Tree, nyusurin danau, nonton Lion King festival. Da gitu ke Fantasy Land : 3D Phillar Magic, Winnie the Pooh, dumbo terbang, It's a small world, sampe ke kuda2an jg g naekin. Hehehe.
Habisin di Tommorow Land : Autopia, Stitch encounter, dll.
Untuk Space Mountain si g ga berani, bokap g tuh yg brani. Hebat euy..

Terakhir blanja2 de di store2nya, bagus2, mahal2... hehehe. Seneng banget g di Disneyland..
Kalo ada kesempatan dan Tuhan ijinkan pengen pergi ke Amerika lagi.. Aduh Disneyland di Amrik si lebih gokil de pastinya.

Day 8: HK
Ujan gede boooooo... Rencana awal mo ke Giant Buddha >> batal. Akhirnya kita ke Sha Tin dulu, mo ke Snoopy World. Tp kan tempatnya ada di lapangan terbuka, dengan ujan2an mah ga asik banget... Foto2 bentar, udah gitu keliling2 di mallnya, cabut de.
Itu ujan si parah de, ga berhenti sampai malam, bahkan sampai besoknya lagi.
Praktis seharian g ga jelas ngapain. Mo ke 'modern-toilet cafe' batal, ga bs nyari jalan, ujannya besar banget, anginnya kencang. Akhirnya makan di Yokoshinoya aja de, seliatnya.

Abis tuu.. kita menuju ke Avenue of Stars. Sebenernya mo kelilingin tempatnya. Tp apa daya, angiiiiiiinnn keuncang bener... Serem terbang lo gua. Hahaha. Jadi cuma foto2 bentar di patung Bruce Lee, lari masuk mall lagi.
Ga bs sama sekali keliling2 disitu.

Day 9: HK
Masi ujannnnnn, hix. Sedih banget g. Karena udah tinggal hari terakhir, ya ude dinekatin aja ke Ocean Park. Nah disini parah banget, udah ujan gede, susah jalannya, angin kencang, banyak wahana ditutup. AMPUN..
Tapi gimana lagi, udah sampe di depan gerbangnya masa balik si. Nekad lha sekalian, masuk jg.
Actually, it's not a pleasant place to go where it's rainning hardddd...
basah semua. Tas, sepatu, kaos kaki. Hix, ga enak banget.
Pas ditengah2 hari, udah menjelang sore, ujan redaan n akhirnya kita bs maen karena beberapa wahana dibuka lagi. Ga sampe puas si gua, tp ya sutra lha, udah sempet liat lha. Ga tll bagus si menurut g.
Bokap g malah sempat maen yang ditarik keatas da gitu dilepas kebawah, apa ya namanya, oh The Abbys. Serem euy..

Pulang dari situ masi jam 8an, pertamanya mo ke Avenue of Stars lagi, kan masi penasaran ceritanya, tp g pikir mo g bawa ke Clock Tower gitu, eh ternyata setelah dinner n di clock tower, udah pada kecapean. Ya ude pulang de.
Habis de liburanku...

Day 10: HK
Jam 9 brangkat dari Flatnya (daerah Yau Ma Tei), naik bis A21, langsung lo nyampe di Airport. Salah turun booo.. Harusnya turun di Terminal 2, tapi g da keburu turun di Terminal 1.
Jalan de.. Check in, blanja2 di 7-eleven.
Gua naik Jetstar, dimana ada waktu transit lagi di Singapore.
Jeng2... pas dari imigration area, g baru found out kalo ternyata gatenya ada di masi harus sambung lagi. Gubrax.. Jadi masi naek MTR antar terminal lagi utk ke gate g. G da pasrah tu, ADUH kalo aja sampe telat, pingsan aja de g.
Lari2 gua dengan sekuat tenaga. Takut banget telat. Karena emang kalo menurut jadwalnya dia g udah telat se..
Ternyata, banyak lo yg ky gua, hahaha. Karena g lari, semua orang jg lari2.. Seru2.. Ha3.
Masi nunggu pula 10 menit lagi setelah g masuk, hebat kan? Dan yg terakhir masuk adalah 4 orang cewe, ASAL INDONESIA, hahaha. Padahal gatenya da pas tutup, eh mereka muncul, jadi dibuka lagi. Karena ini budget airline, jadi dari gatenya masi lanjut masuk ke bis lagi yg nganter ke Pesawatnya.
Ampun, g ga sangka ky gini, taon lalu, g ga separah ini, mungkin karena g pake China Airlines, n itu kan bukan budget.
Pelajaran BERHARGA >> jangan telat2 perginya kalo pake budget airlines.
Yah sampe di SG, again, karena ini budget airlines, kita harus ngambil baggage sendiri n melakukan procedure all over again...
'n parahnya THERE WAS NO EARLY CHECK IN.. Amsiong..
Kalo mao bs titip baggage di B2. Bayar ongkosnya SGD 3-6 per bag. Akhirnya stlh dipikir2 ya udah lha kita nongkrong di airport aja, takut ga keburu kaya kejadian paginya lagi, lari2.
Blanja2 aja di Airport. Oh ya, ternyata after immigration area, ada jual Bee Cheng Hiang, excl GST, so bisa irit around 7% klo beli di Airport. Ok lha.
Terakhir sebelom masuk ke pesawat mata g jelalatan ngeliat sushi, ternyata disitu ada stallnya Sakae Sushi, beli dulu... Ternyata ENAKKKKK... Aduh nyesel beli cuman dikit.. Tau gt beli banyakan de.
Laen kali ke SG mo makan Sakae Sushinya ah. Emang se orang2 bilang kalo di SG yg terkenal tuh bukan Sushi Tei, tapi Sakae Sushi. Sementara kalo di Jkt kan Sakae Sushi malah tutup, karena ga enak si emang.

Well, that's the complete story... I'll attach with the pics ASAP.
HAPPY HAPPY HOLIDAY.. Hehehe... ^^